Powered By Blogger

Senin, 08 November 2021

3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Menumbuhkan Kegemaran Murid Untuk Membaca Melalui “Program Budaya Literasi” dengan Pembuatan Pojok Baca Kelas di SDN 1 Pesawahan untuk mewujudkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

 

Oleh : FX Deni Iswanto, S.Pd.

CGP Angkatan 2 Kota Bandar Lampung

 




Latar Belakang Aksi Nyata

Dalam kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SDN 1 Pesawahan, kegiatan pembelajaran belum sepenuhnya mendukung proses pembelajaran yang aktif, efektif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan bagi murid. Hal ini membuat lingkungan kelas kelas 6A SDN 1 Pesawahan belum bisa bertumbuh dan berpusat pada murid. Oleh karena itu membutuhkan sentuhan dari guru dan murid selaku modal manusia untuk mengelola lingkungan kelas sebagai aset fisik. Diharapkan hal tersebut dapat mewujudkan kondisi kelas menyenangkan seperti pengelolaan ruang kelas, pemasangan kesepakatan kelas diawal tahun ajaran baru, pembuatan pojok baca di ruang-ruang kelas sebagai bahan literasi dan menumbuhkan kegemaran membaca murid dalam literasi membaca di kelas. Program Budaya Literasi yang ada di kelas 6A SDN 1 Pesawahan diharapkan sesuai kondisi yang ada dan diharapkan keaktifan murid kelas 6A SDN 1 Pesawahan dalam kegiatan “Budaya Literasi” dengan mengaktifkan kembali kegiatan literasi melalui pembuatan pojok baca.

 



 

Program Budaya Literasi sebagai program literat di SDN 1 Pesawahan adalah salah satu pengelolaan program yang berdampak pada murid  dengan pembentukan tim literasi kelas 6A SDN 1 Pesawahan. Semua murid dibantu para guru bisa belajar mengorganisir kegiatan terkait literasi berdiferensiasi di kelasnya masing-masing. Diawali dengan pengelompokan jenis bahan bacaan oleh tim pelaksana kegiatan kemudian  kedepannya diharapkan dengan evaluasi dan umpan balik kegiatan ini akan terus dikembangkan. Program ini diharapkan menjadi program yang berkelanjutan di SDN 1 Pesawahan.

Tujuan “Program Budaya Literasi” dengan membuat pojok baca kelas di SDN 1 Pesawahan adalah untuk mewujudkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dengan menumbuhkan kegemaran membaca murid melalui “Budaya Literasi” di SDN 1 Pesawahan.

Program Budaya Literasi di SDN 1 Pesawahan telah memiliki kesepakatan kelas dan dikoordinir oleh para murid dan sebagai pemimpin kegiatan tersebut telah membuat  jadwal harian yang disepakati agar program berjalan sesuai tujuan program.

Kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dari murid untuk murid melibatkan guru dan kepala sekolah serta pertemuan rutin tim literasi untuk membahas kemajuan pelaksanaan literasi sekolah. Program ini juga tak lepas dari dukungan dari orang tua dan komite sekolah.

Lini Masa Tindakan Program

Buat Pertanyaan Utama

Bagaimana menumbuhkan kegemaran membaca murid melalui Program Budaya Literasi di SDN 1 Pesawahan?

Ambil Pelajaran

Murid yang gemar membaca mengajak teman-temannya untuk bersama-sama mengaktifkan kegiatan “Program Budaya Literasi”  di sekolah dengan memanfaatkan Pojok Baca yang telah dibuat.

Gali Mimpi

Murid yang memiliki kegemaran membaca dalam kegiatan literasi di sekolah adalah murid yang mampu menjadi teladan dan mengajak murid lain dalam Program “Budaya Literasi” di sekolah.

 



 

Guru mempunyai kebiasaan positif berliterasi serta mengarahkan murid untuk rajin membaca untuk menggiatkan “Program Budaya Literasi”.

 



 Rapat pembuatan Program Pojok Baca “Budaya Literasi” di SDN 1 Pesawahan

 



 

Guru memotivasi murid  untuk gemar membaca baik di sekolah maupun pada lingkup keluarga di rumah.

 



 

Komunitas praktisi SDN 1 Pesawahan  terlibat dalam kegiatan “Program Budaya Literasi” di Sekolah.

 



 

Jabarkan Rencana

Program Gerakan Literasi di SDN Pesawahan dapat berjalan dengan baik dengan keterlibatan semua warga sekolah. Murid yang menjadi pelaksana kegiatan mempunyai kebebasan untuk membuat jadwal harian dengan menunjuk siapa yang memimpin dan menyiapkan buku untuk kegiatan membaca dibimbing dan diarahkan oleh guru. Orangtua dan komunitas praktisi sekolah memberikan dukungan dan motivasi pada “Program Budaya Literasi” di sekolah. Monitoring dilakukan oleh murid dan untuk murid. Evaluasi melibatkan guru, pimpinan sekolah dan orangtua murid.

Atur Eksekusi

Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah SDN 1 Peswahan yaitu ibu Hj.Rosina, S.Pd., M.M. untuk pelaksanaan kegiatan aksi nyata.

Berkolaborasi dengan teman sejawat dalam komunitas praktisi SDN 1 Pesawahan terkait rencana pelaksanaan “Program Budaya Literasi”.

Memberikan pembekalan awal kepada murid saat pembelajaran tatap muka terbatas  terkait arti penting literasi dan bentuk-bentuk kegiatan literasi yang bisa dilakukan dalam “Program Budaya Literasi” dan menyampaikan gambaran keberhasilan dalam “Program Budaya Literasi”.

Menggali minat dan potensi murid untuk memimpin dalam “Program Budaya Literasi” dengan pembuatan pojok baca di SDN 1 Pesawahan.

Melakukan pemetaan kebutuhan murid di kelas berdasarkan minat dalam “Program Budaya Literasi” di SDN 1 Pesawahan.

Melibatkan murid sebagai tim pelaksana dalam “Program Budaya Literasi” di SDN 1 Pesawahan.

Struktur tim meliputi penanggung jawab, pengarah, koordinator utama, koordinator harian, dan koordinator penyiapan buku dalam “Program Budaya Literasi” di SDN 1 Pesawahan.

Membuat kesepakatan kelas terkait pelaksanaan pembiasaan membaca dalam literasi dalam bentuk pembagian jadwal piket tim pelaksana harian dalam “Program Budaya Literasi” di SDN 1 Pesawahan.

Melakukan kolaborasi dengan orang tua untuk memberikan dukungan kepada anaknya yang memiliki kegemaran membaca berupa pengadaan buku bacaan yang variatif dalam “Program Budaya Literasi”

Menyiapkan tempat untuk menyusun buku yang diletakkan di sudut-sudut kelas dengan masing-masing jenis bahan bacaan sesuai minat murid di kelas dalam “Program Budaya Literasi” di SDN 1 Pesawahan.

Monitoring oleh guru dan murid dilakukan selama proses literasi berdiferensiasi berlangsung dalam “Program Budaya Literasi” di SDN 1 Pesawahan.

Evaluasi dilakukan guru dan murid setelah satu minggu pelaksanaan kegiatan dalam “Program Budaya Literasi” SDN 1 Pesawahan.

Melakukan promosi hasil pelaksanaan program ke komunitas sekitar melalui media sosial dalam “Program Budaya Literasi” SDN 1 Pesawahan.


Dukungan yang dibutuhkan pada “Program Budaya Literasi” di SDN 1 Pesawahan

Dukungan dari pihak sekolah terutama terkait pengadaan sarana dan prasarana berupa pengadaan rak buku dalam kegiatan “Program Budaya Literasi” SDN 1 Pesawahan di pojok baca kelas.

Dukungan dari sekolah terkait penyediaan buku bahan bacaan berbagai jenis buku dalam kegiatan “Program Budaya Literasi” SDN 1 Pesawahan.

Dukungan dari sejawat dalam komunitas praktisi sekolah untuk pelaksanaan dalam kegiatan “Program Budaya Literasi” di SDN 1 Pesawahan.

Dukungan dari murid berupa pengadaan buku penunjang bervariasi dalam “Program Budaya Literasi” di SDN 1 Pesawahan.

Dukungan orang tua dalam memberikan dorongan kepada anaknya agar aktif mengikuti kegiatan “Program Budaya Literasi” di SDN 1 Pesawahan.

 


 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar