Meraih Mimpi
Mimpi saya berawal saat mulai menginjak bangku kuliah. Setelah mantap untuk mengikuti studi di PGSD Unila mulailah muncul angan-angan untuk menjadi seorang guru yang mampu menjadi teladan bagi orang lain, disenangi oleh orang-orang yang ada disekitar kita, ingin menjadi hebat (manusiawi ketika masih muda, hehehehehheee). Orang tua saya menjadi salah satu sumber inspirasi bagi saya karena kebetulan ibu saya adalah seorang guru SD.
Untuk mewujudkan
mimpi itu saya berusaha untuk rajin dan tekun dalam belajar juga berorganisasi baik di kampus maupun di desa. Setiap semester berusaha mendapatkan IPK yang tinggi. Di kampus saya
aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan terpilih sebagai Ketua HMJ PGSD Unila
selama 1 periode. Selain aktif di kampus di lingkungan rumah saya juga aktif
dalam kegiatan kepemudaan. Saya dipilih untuk menjadi Ketua Karang Taruna di desa
tempat saya tinggal selama 2 periode. Hal ini semakin menumbuhkan wawasan dan
pengalaman saya dalam berbagai hal. Pengalaman berorganisasi ini menjadi modal
saya untuk terus mengembangkan diri guna meraih mimpi yang saya inginkan. Kendati
sibuk dengan kegiatan organisasi di desa maupun di kampus saya tetap fokus
dengan yang paling penting yaitu fokus pada kuliah. Dan yang paling dinanti diakhir
kuliah adalah wisuda. Puji Tuhan dalam kelulusan saya memperoleh IPK dengan predikat
cumlaude meski sibuk dengan berbagai kegiatan baik di desa maupun di kampus dan
yang menjadi kebanggaan bagi saya pribadi adalah saat dinobatkan menjadi
wisudawan terbaik. Dari sini mulai muncul keinginan untuk menjadi seorang guru
yang profesional.
Profesi guru
saya dimulai setelah lulus kuliah ditawari oleh kepala sekolah dimana saya PPL
di SD Negeri 3 Metro Pusat untuk mengajar sebagai guru honorer. Kendati hanya
mendapatkan honor Rp. 250.000 per bln tetapi semangat saya untuk menerapkan
ilmu yang saya dapatkan saat menempuh pendidikan dikampus. Niat untuk menjadi
guru terus saya kobarkan dalam diri agar jangan sampai putus karena honor yang
bisa dibilang kecil tetapi tetap saya syukuri. Selalu berharap untuk menjadi
guru ASN selalu saya kuatkan dalam diri. Akhirnya harapan dan penantian itu
terwujud setelah mengabdikan diri selama 3 tahun menjadi guru honor. Setelah melalui
perjuangan yang panjang dengan tekat dan semangat yang pantang menyerah dengan
selalu belajar dan terus belajar. Perjalanan sebagai guru ASN dimulai sejak 1
Januari 2010. Langkah awal yang pastinya akan begitu panjang sampai pada batas
nanti pensiun diawali dengan keyakinan dan ketekatan untuk mewujudkan mimpi
saat kuliah.
Jika ingin
maju orang harus mempunyai mimpi. Mimpi itu tidak datang begitu saja tetapi
mimpi itu adalah kekuatan untuk sebuah harapan. Tidak mudah untuk mencapai
sebuah mimpi karena membutuhkan proses yang tidak sebentar. Dan proses itu saya
peroleh dari ketekunan, motivasi, semangat, kemauan untuk terus belajar, selalu
bersyukur, doa dari orang tua, dan selalu pasrah dan memohon kepada Sang
Pencipta.
Ini adalah mimpi yang memotivasi saya sehingga
saya bisa menjadi seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar